Saatnya move-on

Bismillah,..hari ini kami memulai perjalanan ke Jogja untuk kembali ke Bontang.

Fiyuuh rasanya nano-nano. Ada kesedihan saat meninggalkan kampung halaman, tapi ada kebahagiaan karena bisa segera move on dari sampah masa lalu. Ya kalau sudah sampai di Bontang (kembali) setelah lama di Jawa itu bagai terlahir kembali. #eaa lebay 😂

Dan itu juga berdampak pada komunikasi yang keluar dari mulut. Semoga ya Allah,...saya bisa lebih menata pola komunikasi, terutama pada anak-anak. Aamiin

Sepanjang perjalanan, si kakak tak berhenti bertanya. Mulai dari kebun pisang, hutan, sawah padi dan aneka rupa pertanyaan lainnya. Senang, saya bisa full mendengarkan celotehnya dan bisa menjawabnya. Karena hampir sebulan di Jawa, saya sering abai dan itu mungkin yang bikin si kakak caper dengan sering merengek ketika meminta sesuatu.

Memang, emosi sangat berpengaruh pada output komunikasi. Kalau perasaan happy, emosi stabil, komunikasipun lancar tanpa lonjatan nada dan suara yang melengking. Yah dan itu yang harus saya upayakan. Mengkondisikan diri agar selalu happy dan waras, sehingga komunikasi pun jadi enak didengar.
.
.
.
#hari9
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip