Kesepakatan Kakak

Salah satu trik setelah kemarin-kemarin saya kurang konsisten adalah membuat kesepakatan sama si kakak.

"Kakak kan sudah bisa pakai baju sendiri, tangannya sudah kuat, jadi pake baju sendiri ya setiap habis mandi. Allah menciptakan tangan buat kakak kan untuk membantu aktivitas kakak. Bisa makan sendiri, mandi sendiri, pake baju sendiri dan melakukan aktivitas yang lainnya."

Itu prolog yang saya lakukan kemarin. Biar si kakak tercerahkan untuk bisa melakukan apa yang sudah bisa ia lakukan.

"Nah kita bikin kesepakatan yuk kak"

"Kesepakatannya kalo kakak minta di pakein baju, jadwal nonton tv nya di potong. Gimana setuju?"

Awalnya dia mikir dan sempet menolak.
Saya kasih pengertian lagi tentang hal diatas.
Setelah diskusi ringan, akhirnya dia mengangguk.

Alhamdulillah tanpa paksaan dan drama dia menerima kesepakatan ini.

Oh ya, si kakak memang saya jadwal untuk nonton tv. Dan dia sendiri memilih nonton tv jam 5 sore. Saya kasih jadwal sampai adzan maghrib.

Entah kesepakatan ini bener atau ga. Saya sempet ragu dan menyesalkan pilihan konsekuensinya.
Tapi disisi lain, saya butuh "senjata" biar kakak mau pake baju sendiri tanpa paksaan. Ya walaupun sesekali masih perlu dibantu, its oke.
Dan yang pasti 2 hari ini, sejak kesepakatan itu, kakak lancar jaya pakai baju sendiri, dengan kesadaran sendiri dan tanpa rayuan minta dipakein, walaupun memakan waktu cukup lama.

.
.
.
.
#day10
#level2
#kuliahbunsayiip
#melatihkemandirian