Oleh : Dwi Laelasari
Ketika ada yang bertanya saya "Bagaimana cara mengajari anak membaca bun?", Saya bingung menjawabnya karena saya tak punya jawaban pasti untuk dijadikan semacam trik dan tips praktis bisa membaca, karena yang saya lakukan sesungguhnya hanya membacakan anak-anak buku secara rutin setiap hari.
Dua anak kami bisa membaca tanpa drill dan tanpa mengajari mereka secara khusus kemampuan membaca. Mereka bisa membaca karena seringnya "terpapar" kosa kata dari buku yang kami bacakan.
Awal mengenalkan buku ke kakak Fatih saat usianya menjelang 2 tahun dan tujuan utama saya bukanlah mengajarinya membaca, melainkan memberikan pengalaman menyenangkan berinteraksi dengan buku dan menanamkan ke anak bahwa aktivitas membaca itu tidak membosankan, bahkan sangat menyenangkan.
Kakak & Mba yang saat itu belum bisa baca namun sudah sangat akrab dengan lautan buku |
Saat proses membacakan buku itulah, ada masanya mereka penasaran dengan deretan kata yang di buku dan saat itulah baru kenalkan dengan huruf, diajarkan membaca kata per kata. Sambil baca buku, sambil mengenalkan aneka suku kata. Begitulah cara saya.
Bermain dengan buku itu menyenangkan |
Kemampuan bisa membaca anak-anak adalah bonus, kejutan yang menyenangkan dari serangkaian aktivitas kami mengenalkan dan membacakan mereka buku.
Kakak dengan buku favoritnya, komik sains |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar