Social Icons

Jumat, 05 Oktober 2018

Piring Pecah


Masih berusaha konsisten melatih kakak melayani diri sendiri dalam hal makan.

Sepele ya sebenarnya, tapi bagi saya tantangan berat. Karena kebiasaan membantunya dengan alasan tidak tega ini yang menghalangi kemajuan kemandirian kakak.

Makan sendiri sudah, tapi masih dilayani untuk pra dan pasca makannya. Ini nih poin pentingnya...agar tuntas menyiapkan makan dari pra sampe pasca.

Kemarin berhasil, karena saya masih sabar untuk menunggui setiap proses kakak menyiapkan semua sendiri. Tapi hari ini? Drama piring pecah.

Iya, karena kakak tidak menaruh piring langsung ke tempat cuci piring, akhirnya piring pecah. Piring ditaruh diatas toples plastik yang licin, kesenggol jatuh ke lantai.

Kakak kaget dan merasa bersalah.
Saya masih nahan nafas untuk tidak ngomel-ngomel.

Saya sadar ada kesalahan saya disini. Saya sadar ada kelalaian saya disini. Jadi tak patut saya menyalahkan anak.

Sambil saya kasih instruksi dan sekaligus saya kasih penjelasan tentang konsekuensi kalau piring tidak ditaruh ditempatnya, kakakpun membereskan serpihan piring yang pecah.




"Kak, Ummi, ga selamanya ada disisi kakak. Kalau Ummi besok meninggal, kan ga ada yang tahu. Maka nya mulai sekarang, Ummi mau melatih kakak untuk melayani diri sendiri, siapin makan, makan sendiri yang rapi, beresin sisa remahan dan taruh piring ditempat cuci piring" 

Matanya mulai berkaca-kaca saat saya mengucapkan kata "meninggal" 

"Kalau kakak sudah bisa melayani sendiri, Ummi lega. Kalau Ummi sakit, bahkan kalau Ummi meninggal, kakak bisa bertahan ga bergantung sama orang lain"

Diapun mengangguk pelan.

Aaah kakak, maafkan Ummi ya nak. Maafkan Ummi, bukan Ummi bermaksud menyuruh-nyuruh kakak. Bukan maksud Ummi menyusahkan kakak dengan ini dan itu. Bukan kak,.. Tapi Ummi ingin kakak mandiri. Usia kakak sudab 6 tahun, sudah waktunya kakak bisa melayani diri sendiri. Sudah waktunya kakak membantu Ummi, dan sudah waktunya kakak belajar tentang tanggungjawab, kesepakatan konsekuensi dan resiko.

Kita berjuang bersama ya kaak. Bantu Ummi melewati tantangan ini, kerjasama kakak sangat Ummi butuhkan. Ingatkan Ummi juga kalau Ummi lengah dan tidak konsisten. Bismillah...kita bergandeng tangan kak.
.
.
.
#Harike2 #Tantangan10hari #GameLevel2 #MelatihKemandirian #KuliahBundaSayang #IbuProfesional

Tidak ada komentar:

Posting Komentar